Falsafah dan Hikmah Jamaah Haji: Haji Sebagai Momentum Transformasi Hubungan Vertikal dan Horizontal
Keywords:
TikTok, interfaith dialogue, religious diversity, social media, youth, Habib Husein Ja’farTop of FormAbstract
The Hajj pilgrimage is one of the pillars of Islam and has profound spiritual and social dimensions. This study aims to examine the Hajj as a momentum for vertical and horizontal transformation in the lives of Muslims. Using a qualitative approach and library research methods, this study explores primary sources such as the Quran, hadith, and commentaries, as well as secondary sources in the form of books and scientific journals. The analysis was conducted using content analysis to interpret the theological and social values in the Hajj. The results show that the vertical dimension of the Hajj pilgrimage strengthens the spiritual relationship between humans and Allah SWT through submission, patience, and a deep appreciation of the ritual's meaning. Meanwhile, the horizontal dimension emphasizes the function of the Hajj as a social instrument that fosters solidarity, equality, and concern for others. However, social reality shows that there is still a gap between the ideal values of the Hajj and societal practices, such as the commodification of the title "Hajj", spiritual degradation, and the influence of social media that shifts the substance of worship. Thus, the Hajj should not stop at the ceremonial level, but must be a process of ongoing transformation that combines individual piety with social responsibility. This research emphasizes the importance of post-Hajj guidance to maintain the continuity of spiritual and social values so that the Hajj truly becomes a moral energy for the creation of a just, civilized, and strongly religious society.
Abstrak
Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang memiliki dimensi spiritual dan sosial yang mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji haji sebagai momentum transformasi vertikal dan horizontal dalam kehidupan umat Islam. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode penelitian kepustakaan, kajian ini menelusuri sumber-sumber primer seperti Al-Qur’an, hadis, dan kitab tafsir, serta literatur sekunder berupa buku dan jurnal ilmiah. Analisis dilakukan menggunakan metode analisis isi untuk menafsirkan nilai-nilai teologis dan sosial dalam pelaksanaan haji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi vertikal ibadah haji meneguhkan hubungan spiritual antara manusia dan Allah SWT melalui ketundukan, kesabaran, dan penghayatan makna ritual yang mendalam. Sementara itu, dimensi horizontal menegaskan fungsi haji sebagai instrumen sosial yang menumbuhkan solidaritas, kesetaraan, dan kepedulian antarsesama. Namun, realitas sosial menunjukkan masih adanya kesenjangan antara idealitas nilai haji dan praktik masyarakat, seperti komodifikasi gelar “haji”, degradasi spiritual, serta pengaruh media sosial yang menggeser substansi ibadah. Dengan demikian, haji tidak semestinya berhenti pada tataran seremonial, melainkan harus menjadi proses transformasi berkelanjutan yang memadukan ketakwaan individu dengan tanggung jawab sosial. Penelitian ini menegaskan pentingnya pembinaan pasca-haji untuk menjaga kontinuitas nilai spiritual dan sosial agar haji benar-benar menjadi energi moral bagi terciptanya masyarakat yang adil, berkeadaban, dan berkeimanan kuat.
References
Al-Qur’an al-Karim.
Departemen Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, 2019.
Fadli, Muhammad R. “Metodologi Penelitian Kualitatif: Studi Pustaka.” Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan 5, no. 1 (2021): 267–273.
Fadli, Muhammad R. “Metodologi Penelitian Kualitatif: Studi Pustaka.” Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan 5, no. 4 (2021): 227–236.
Irfan. “Makna Gelar Haji Bagi Masyarakat Kelurahan Kasu.” Aufklarung: Jurnal Kajian Agama dan Sosial 10, no. 2 (2021).
Kurniati. “Perkembangan Sosial Politik dalam Tatanan Pembentukan Hukum Islam.” Al-Fikr: Jurnal Pemikiran Islam 22, no. 2 (2022).
Mafaza, Alvien, dan Anasom. “Pengalaman Sosial Haji di Era Pra-Media Sosial dan Era Media Sosial.” Jurnal Manajemen Pendidikan Islam dan Studi Sosial 3, no. 1 (2021).
Rofi, Ahmad. “Transformasi Spiritual dan Sosial Jamaah Haji Indonesia.” Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam 14, no. 1 (2020): 75–90.
Rofi, Ahmad. “Transformasi Nilai-Nilai Haji dalam Kehidupan Sosial.” Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam 14, no. 2 (2020): 201–212.
Said, Abdullah. “Kajian Filosofis-Fikih tentang Haji.” Jurnal Pemikiran Islam Kontemporer 5, no. 1 (2022).
Syaripuddin, Said, dan Ardi. “Nilai Filosofis Ritual Ibadah Haji dalam Perkembangan Spiritual dan Sosial Manusia.” Islamic Resources 2, no. 1 (2022).
Yusof, Ahmad. “The Social Impact of Hajj: Building Global Muslim Solidarity.” Journal of Islamic Studies 27, no. 2 (2018): 145–162.
Yussanti, dan Dini Rahma Bintari. “Haji Mabrur Sebagai Konsep Transformasi Diri dalam Perspektif Psikologi Islam.” Al-Mabsut: Jurnal Studi Islam dan Sosial (2023).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 M.Syafiq Ramdan, Firka Nur Faizin, Kurniati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





