Peran Media Sosial (Tiktok) Dalam Menumbuhkan Dialog Lintas Agama Dikalangan Anak Muda

Authors

  • Melita Aulia Harahap Institut Agama Islam Negeri Pontianak
  • Cindy Auliya Krisna Institut Agama Islam Negeri Pontianak, Indonesia
  • Ahmad Jais Institut Agama Islam Negeri Pontianak, Indonesia

Keywords:

TikTok, interfaith dialogue, religious diversity, social media, youth, Habib Husein Ja’farTop of Form

Abstract

Social media has emerged as a new space where young people explore their identity, engage with others, and shape their views on life ncluding their religious beliefs. TikTok, a short-video platform widely favored by youth, is not only used for entertainment but also serves as a tool for promoting tolerance and encouraging interfaith dialogue. This article explores the role of TikTok in fostering conversations between people of different religious backgrounds, with a focus on content shared by figures such as Habib Husein Ja’far Al Hadar. Using a descriptive qualitative approach, the article examines the benefits, positive impacts, as well as the challenges and drawbacks associated with social media use in the context of religious diversity.

Abstrak

Media sosial telah menjadi ruang baru bagi anak muda dalam mengeksplorasi identitas, berinteraksi, dan membentuk pandangan hidup, termasuk dalam hal keagamaan. TikTok, sebagai platform video pendek yang digemari kalangan muda tidak hanya digunakan untuk hiburan akan tetapi juga sebagai media penyebaran nilai-nilai toleransi dan dialog lintas agama. Artikel ini membahas peran TikTok dalam membangun dialog antarumat beragama dengan menyoroti konten dari tokoh-tokoh seperti Habib Husein Ja’far Al Hadar. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif artikel ini mengulas tentang manfaat, dampak positif, hingga tantangan dan dampak negatif dari penggunaan media sosial dalam konteks keberagaman beragama.

References

Campbell, Heidi A. (2020). Digital Religion: Understanding Religious Practice in Digital Media. London: Routledge.

Gillespie, Tarleton. Custodians of the Internet: Platforms, Content Moderation, and the Hidden Decisions That Shape Social Media. Yale University Press, 2018.

Heryanto, Ariel. Budaya Populer di Indonesia Pasca-Orde Baru. Yogyakarta: Jalasutra, 2014.

Hidayat, Rahmat. “Agama dalam Ruang Digital: Peluang dan Tantangan.” Jurnal Sosial dan Budaya Syar’i, 9(1), 2022.

Interview Habib Husein Ja’far Al Hadar di kanal YouTube “Gus Mus Channel”. Diakses pada 5 Juli 2024 dari: https://www.youtube.com/watch?v=.

Kominfo RI. (2022). Laporan Survei Literasi Digital Indonesia.

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2017).

Lim, Merlyna. "Many Clicks but Little Sticks: Social Media Activism in Indonesia." Journal of Contemporary Asia 43, no. 4 (2013): 636–657

Madjid, Nurcholish. (2001). Islam, Kemodernan dan Keindonesiaan. Jakarta: Paramadina.

Maulana, R. (2021). “Habib Husein Ja’far dan Dakwah Milenial di Era Digital.” Islamic Insight Journal, 6(3), 201–215.

Muzakki, Akh. (2016). Agama di Ruang Publik: Negosiasi Islam dan Media di Indonesia. Surabaya: Airlangga University Press.

Observasi langsung terhadap akun TikTok @habibjaffar dan komentar-komentar pengguna. Dilakukan pada Juni–Juli 2024.

Rahman, A. (2021). “TikTok sebagai Media Literasi Keagamaan.” Jurnal Komunikasi dan Dakwah Digital, 2(1), 45–56.

Setiawan, Arif. (2021). “TikTok dan Dakwah Digital: Narasi Islam Moderat di Kalangan Gen- Z.” Jurnal Komunikasi Islam, 11(2), 203–222.

Simarmata, D. (2023). “Narasi Keberagaman di Media Sosial: Studi Kasus Tokoh Lintas Agama di TikTok.” Jurnal Sosial Media dan Keberagaman, 5(1), 55–70.

Siregar, F. (2022). “Peran Media Sosial dalam Membangun Toleransi Umat Beragama.” Jurnal Ilmu Sosial dan Agama, 7(2), 112–120.

Statista. (2024). TikTok Users Worldwide 2024.

Susanto, Heru. (2020). Media Sosial dan Perubahan Sosial. Jakarta: Prenadamedia Group.

Turkle, Sherry. (2011). Alone Together: Why We Expect More from Technology and Less from Each Other. New York: Basic Books.

Turkle, Sherry. Alone Together: Why We Expect More from Technology and Less from Each Other (New York: Basic Books, 2011).

Utami, D. (2022). “Dialog Antaragama di Platform Digital: Peluang dan Tantangan.” Jurnal Multikultural dan Agama, 4(2), 77–88.

Video TikTok oleh @habibhusein_jaffar (2024). Diakses pada Juli 2025 melalui aplikasi TikTok.

Video TikTok oleh @habibhusein_jaffar. Diakses dan dianalisis pada periode Juni–Juli 2024 melalui aplikasi TikTok.

Video TikTok oleh Gus Mus Official (2024). “Puisi Toleransi.” TikTok.

Wahid, Yudian. Dialog Agama dan Tantangan Modernitas. Jakarta: Gramedia, 2018.

Wulandari, T. & Saputro, H. (2023). “Peran Kreator Konten dalam Edukasi Keagamaan di TikTok.” Jurnal Digital Dakwah, 3(2), 89–101.

Downloads

Published

2025-10-07