DIALOG LINTAS AGAMA DAN BUDAYA Telaah Historis dan Konseptual atas Relevansinya dalam Kehidupan Masyarakat Plural di Indonesia

Authors

  • Zainal Parhan Institut Agama Islam Negeri Pontianak
  • Muhammad Ramadhani Institut Agama Islam Negeri Pontianak
  • Ahmad Jais Institut Agama Islam Negeri Pontianak

Keywords:

Interfaith dialogue, intercultural communication, pluralism, tolerance, plural society

Abstract

This study aims to examine the historical and conceptual role of interfaith and intercultural dialogue in fostering harmony within Indonesia's plural society. Using a qualitative approach based on literature review, the article explores key theoretical perspectives such as pluralism, multiculturalism, and cross-cultural communication, along with practical examples rooted in local traditions. The findings suggest that interfaith and intercultural dialogue is not merely a theoretical ideal, but a pressing need in responding to challenges like radicalism, intolerance, and identity-based polarization. Furthermore, the digital era has significantly transformed the nature of interreligious interaction, offering new opportunities to foster understanding. This study recommends dialogical approaches supported by education, the active involvement of religious leaders, and the strategic use of digital media in promoting tolerance and diversity.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara historis dan konseptual peran dialog lintas agama dan budaya dalam membangun keharmonisan masyarakat Indonesia yang majemuk. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi literatur, artikel ini mengeksplorasi berbagai teori yang relevan seperti pluralisme, multikulturalisme, serta komunikasi lintas budaya, disertai dengan telaah terhadap praktik-praktik lokal yang telah berlangsung sejak lama. Hasil kajian menunjukkan bahwa dialog lintas agama dan budaya bukan hanya sekadar wacana, melainkan menjadi kebutuhan mendesak untuk mengatasi tantangan sosial seperti radikalisme, intoleransi, dan polarisasi identitas. Selain itu, era digital turut mengubah pola komunikasi antarumat beragama dan membuka peluang baru dalam membangun pemahaman lintas keyakinan. Dukungan dari tujuan penelitian ini perlunya pendekatan dialogis yang berbasis pada pendidikan, penguatan peran tokoh agama, serta optimalisasi media digital sebagai sarana penyebaran nilai toleransi dan keberagaman.

References

Abdul Sitompul, Hasan Sagala, & Hasan Sitorus. “Upaya SMA Negeri 1 Pangururan dalam Merajut Kebersamaan di Tengah Perbedaan Agama”. Jurnal Riset Multidisipliner, 4(1), 1–10. 2025.

Abdurrahman Wahid. Islamku, Islam Anda, Islam Kita: Agama Masyarakat Negara Demokrasi. (Jakarta: The Wahid Institute. 2019).

Muslim Abdurrahman. Dialog Teologis dalam Masyarakat Majemuk: Perspektif Islam Kontemporer. (Jakarta: Mizan Media Utama. 2021).

Adiprasetio, Jajang, & Vinianto, Achmad. “Riset Aksi Partisipatif: Festival Kebudayaan Menghadapi Intoleransi”. Jurnal Kajian Komunikasi, 8(2), 137–141. 2020.

Ahmad Syafii Maarif. Islam dan Pancasila sebagai Dasar Negara: Studi tentang Perdebatan dalam Konstituante. (Jakarta: LP3ES. 2021).

Aswab Mahasin. “Kepemimpinan Agama dalam Dialog Lintas Iman.” Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, Vol. 15, No. 2. 2021.

Azyumardi Azra. Indonesia, Islam, and Democracy: Dynamics in a Global Context. (Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2021).

Azyumardi Azra. “Globalisasi dan Perubahan Sosial Keagamaan di Indonesia”. Jurnal Studia Islamika, Vol. 28, No. 2. 2021.

Budhy Munawar Rachman. Pluralisme dan Liberalisme dalam Islam. (Jakarta: Nalar. 2020).

Firdaus Wajdi dan Muhammad Nur Hasan. “Dialog Lintas Agama di Era Digital: Peluang dan Tantangan”. Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, Vol. 19, No. 2. 2023.

Fitrianingsih. “Persepsi Generasi Muda terhadap Keberagaman Agama dan Nilai Moral”. Journal for Education and Sharia, 3(1), 1–8. 2024.

Haedar Nashir. “Tantangan Teologis dalam Dialog Lintas Agama”. Jurnal Pemikiran Islam, Vol. 25, No. 2. 2020.

Harun Nasution. Teologi Islam Aliran-aliran Sejarah Analisa Perbandingan. (Jakarta: UI Press. 2019).

Komaruddin Hidayat. Agama dan Moralitas dalam Perspektif Lintas Agama. (Jakarta: Paramadina. 2020).

Komaruddin Hidayat. “Dialog Antar Agama: Dari Teori Menuju Praksis”. Jurnal Harmoni, 20(1), 2021.

I Gde dan Putu Oka Ngakan Pitana. “Kearifan Lokal dalam Dialog Antarbudaya: Studi Kasus Tradisi Nyepi di Bali”. Jurnal Antropologi Indonesia, Vol. 42, No. 1. 2021.

I Made Titib. “Filosofi Hindu dan Kontribusinya bagi Dialog Antar Agama di Indonesia”. Jurnal Penelitian Agama Hindu, Vol. 5, No. 1. 2021.

I Putu Agus Suwastika. “Harmoni dalam Kebhinekaan: Praktik Toleransi di Situs Religi Indonesia”. Jurnal Sejarah dan Budaya, Vol. 17, No. 1. 2023.

Imam Suhadi. “Indeks Toleransi Beragama di Indonesia: Analisis Data dan Tren”. Jurnal Harmoni Sosial, Vol. 8, No. 2. 2021.

Irfan Supriadin, “Muhammad Irfan, & Badrun Badrun. Sosialisasi Moderasi Beragama Melalui Integrasi Nilai-Nilai Keislaman dalam Program KKN Desa Raba, Bima”. Jurnal Sosial dan Keagamaan, 4(2), 1–12. 2024.

Jalaluddin Rakhmat. Dialog Agama dalam Perspektif Islam. (Bandung: Pustaka Hidayah. 2020).

Jamhari. “Radikalisme Agama dan Tantangan Dialog di Indonesia”. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 22(2), 175–184. 2020.

Jan Sihar Aritonang. “Teologi Dialog dalam Tradisi Kristen Indonesia”. Jurnal Teologi Indonesia, Vol. 8, No. 2. 2020.

Komaruddin Hidayat. “Dialog Antar Agama: Dari Teori Menuju Praksis”. Jurnal Harmoni, Vol. 20, No. 1. 2021.

Lathifatul Izzah. “Melihat Potret Harmonisasi Hubungan Antarumat Beragama di Indonesia”. Jurnal Religi, 9(1), 1–12. 2013.

Leo Suryadinata. Etnis Tionghoa dan Pembauran di Indonesia. (Jakarta: LP3ES. 2019).

Luthfi Assyaukanie. Islam dan Demokrasi: Tantangan Modernitas di Indonesia. (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 2019).

M. Quraish Shihab. Membumikan Al-Quran: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat. (Bandung: Mizan. 2020).

Made Titib. Tri Hita Karana dan Pluralisme Agama di Bali. (Denpasar: Pustaka Larasan. 2020).

Marta, Roni F, & Hadi, Iskandar P. “Refleksi Pluralisme Melalui Film Animasi “Si Entong” sebagai Identitas Budaya Indonesia”. Jurnal Riset Komunikasi, 3(1), 115–122. 2020.

Martin van Bruinessen. Tradisi, Relasi Kuasa, dan Pencarian Identitas. (Yogyakarta: LKiS Pelangi Aksara. 2019).

Moch Fakhruroji. “Media Digital dan Transformasi Komunikasi Lintas Agama di Indonesia”. Jurnal Komunikasi Islam, Vol. 11, No. 1. 2021.

Mohamad Yusuf. “Media Sosial dan Transformasi Dialog Antarumat Beragama di Indonesia”. Jurnal Komunikasi Islam, Vol. 12, No. 1. 2022.

Muhammad Iqbal Ahnaf. Pluralisme dan Pemikiran Islam Indonesia: Refleksi atas Gagasan Abdurrahman Wahid. (Jakarta: Penerbit Mizan. 2022).

Munawar-Rachman, Budhy. Pluralisme dan Liberalisme dalam Islam. (Jakarta: Nalar. 2020).

Muslim Abdurrahman. Dialog Teologis dalam Masyarakat Majemuk: Perspektif Islam Kontemporer. (Jakarta: Mizan Media Utama. 2021).

Nurcholish Madjid. Islam, Kemoderenan dan Keindonesiaan. (Bandung: Mizan. 2019).

Ratu Rachma Diana & Iffah Rizky Farhania. “Peran Agama dan Etika Sosial dalam Membangun Toleransi di Lingkungan Multikultural”. Jurnal Al-Irsyad: Bimbingan Konseling Islam, 7(1), 1–14. 2024.

Renny Magdalena Hulu, Dewi Putri, & Irine Nani Sihombing. (2024). Pentingnya Pendidikan Budaya dan Karakter bagi Mahasiswa di Sekolah Tinggi Teologia Lintas Budaya Batam. Jurnal Widya Sari, 5(2), 55–60.

Rika dan Abdul Ghofur Maimun Saraswati. “Konstruksi Perdamaian dalam Ruang Digital: Analisis Komunitas Srikandi Lintas Iman (SRILI)”. Jurnal Komunikasi dan Media, Vol. 16, No. 2. 2022.

Robert W Hefner. Politik Multikulturalisme: Menggugat Realitas Kebangsaan. (Yogyakarta: Impulse dan Kanisius. 2019).

Sondang R. Simbolon & Juliana Nainggolan. “Pengaruh Teologi Global terhadap Kerukunan Agama Kristen Protestan”. Journal Education, Sociology, and Language, 5(1), 1–10. 2025.

Sri Gunani Mulyono. “Konsep Karuna dalam Buddhisme dan Implikasinya bagi Dialog Antar Agama”. Jurnal Buddhis Indonesia, Vol. 13, No. 1. 2020.

Suci Utami. “Kuliner sebagai Identitas Budaya: Perspektif Komunikasi Lintas Budaya”. Journal of Strategic Communication, 8(1), 62–72. 2018.

Syaifuddin, Ahmad Farid. “Membumikan Multikulturalisme di Indonesia”. Jurnal Antropologi Sosial Budaya ETNOVISI, 2(1), 7–9. 2006.

Syamsul Arifin. “Genealogi Toleransi Beragama di Indonesia: Perspektif Sejarah dan Sosiologi”. Jurnal Sosiologi Agama, Vol. 14, No. 2. 2020.

Zainal Hasan. “Dialog Antarumat Beragama”. Jurnal Pengembangan Pemikiran Islam, 2(1), 1–15. 2018.

Downloads

Published

2025-10-01