Falsafah Hukum Jinayah Islam: Analisis Filosofis Terhadap Tujuan dan Nilai Keadilan dalam Penerapan Hukum
Keywords:
legal philosophy, Islamic criminal law, justice, punishment, ShariaAbstract
Jinayah law in Islam constitutes an essential part of the Sharia, regulating sanctions for criminal acts. Its implementation, however, is not merely mechanical; it reflects underlying moral values and principles of justice within the Sharia. This study aims to examine the philosophy of Islamic criminal law (jinayah), with a focus on the objectives and the values of justice in the application of punishment. The study employs a philosophical approach, reviewing classical and contemporary literature on Islamic criminal law, principles of justice, and maqasid al-shari‘ah. The analysis indicates that Islamic jinayah law is designed to achieve a balance between individual and societal interests, emphasizing justice, crime prevention, and moral rehabilitation of offenders. Punishment is not solely retributive but also incorporates a restorative dimension, highlighting social responsibility, moral education, and the protection of human values. The study emphasizes that a philosophical understanding of jinayah law is crucial to ensure that punishments are consistent with the objectives of the Sharia and remain relevant in contemporary social and ethical contexts. Consequently, this research contributes to the development of Islamic legal studies and provides deeper insights into the relationship between legal philosophy, justice, and the practice of punishment in modern society.
Abstrak
Hukum jinayah dalam Islam merupakan bagian penting dari syariat yang mengatur sanksi terhadap perbuatan kriminal. Namun, penerapannya tidak sekadar bersifat mekanis, melainkan mencerminkan nilai-nilai moral dan prinsip keadilan yang mendasari syariat. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah falsafah hukum jinayah Islam, dengan fokus pada tujuan dan nilai keadilan dalam penerapan hukuman. Pendekatan yang digunakan adalah analisis filosofis, dengan meninjau literatur klasik dan kontemporer mengenai hukum pidana Islam, prinsip keadilan, serta maqasid al-syari‘ah. Hasil analisis menunjukkan bahwa hukum jinayah Islam dirancang untuk mencapai keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat, mengedepankan keadilan, pencegahan kejahatan, dan pemulihan moral pelaku. Penerapan hukuman tidak hanya bersifat retributif, tetapi juga memiliki dimensi restoratif, yang menekankan tanggung jawab sosial, pengajaran moral, dan perlindungan nilai-nilai kemanusiaan. Penelitian ini menekankan bahwa pemahaman filosofis terhadap hukum jinayah penting untuk memastikan bahwa hukuman yang diterapkan sesuai dengan tujuan syariat, serta relevan dengan konteks sosial dan etika kontemporer. Dengan demikian, studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu hukum Islam dan pemahaman lebih mendalam mengenai hubungan antara falsafah hukum, keadilan, dan praktik hukuman dalam masyarakat modern
References
Anggraeni, Ricca. “Pengusungan Pola Pikir Positivisme Hukum Dalam Perkara Korupsi.” Jurnal Yudisial 6, no. 03 (2011): 262–78. https://jurnal.komisiyudisial.go.id/index.php/jy/article/view/182.
Dinar, Ashari Seribu, Syamsul Hilal, and Moh. Bahruddin. “Ijtihad Dan Ifta Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI): Pengertian, Metode Dan Klasifikasi.” Jurnal Penelitian Multidisiplin Bagsa 1, no. 8 (2025): 890–97. https://ejournal.amirulbangunbangsapublishing.com/index.php/jpnmb/article/view/170/136.
Marlion, Ferki Ahmad, Kamaluddin Kamaluddin, and Putri Rezeki. “Tasybih At-Tamtsil Dalam Al-Qur΄an: Analisis Balaghah Pada Surah Al-Kahfi.” Lughawiyah: Journal of Arabic Education and Linguistics 3, no. 1 (2021): 33. https://doi.org/10.31958/lughawiyah.v3i1.3210.
Miswar, Miswar. “Konsep Pendidikan Akhlak Menurut Ibnu Miskawaih.” Al-Fikru: Jurnal Ilmiah 14, no. 1 (2021): 13–21. https://doi.org/10.51672/alfikru.v14i1.32.
Naswa, Naswa Aulia Syabilla, Mukhsinin Syu’aibi, and M. Dayat. “Ijarah-Based Land Management for Rural Livestock Enterprises: A Case Study of Bumdes Mutiara Welirang in Ketapanrame Village.” Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah 12, no. 2 (2025): 453–67. https://doi.org/10.53429/jdes.v12i2.1506.
Roslan, Muhammad Mustaqim, and Anwar Osman Zainuri. “Kekhilafan Menerapkan Maqasid Syariʻah Dalam Pengeluaran Fatwa: Analisis Ijtihad Maqasidi.” Journal of Fatwa Management and Research 28, no. 1 (2023): 132–48. https://doi.org/10.33102/jfatwa.vol28no1.464.
Safitri, Ida, Sufyarma Marsidin, and Ahmad Subandi. “Analisis Kebijakan Terkait Kebijakan Literasi Digital Di Sekolah Dasar.” Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan 2, no. 2 (2020): 176–80. https://doi.org/10.31004/edukatif.v2i2.123.
Ulumuddin, Thoriq, M. Habibi, and Riyanton Riyanton. “Kesesuaian Fiqih Talak Syi’Ah Imamiyyah Dengan Aturan Perkawinan Di Indonesia.” Asy-Syari’ah 23, no. 2 (2022): 245–60. https://doi.org/10.15575/as.v23i2.12109.
Ummah, Masfi Sya’fiatul. “Diskursus Makna Keadilan Dalam Poligami.” Sustainability (Switzerland) 11, no. 1 (2019): 1–14. http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI.
Yosita, Yosita, Dewi Purnama Sari, and Asri Karolina. “Analisis Nilai-Nilai Moderasi Beragama Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas VI Dan Upaya Mewujudkannya Di MIN 1 Lebong.” Jurnal Literasiologi 10, no. 2 (2023). https://doi.org/10.47783/literasiologi.v10i2.593.
Yunus, Muh Fadel, Rusdin Rusdin, and Gusnarib Gusnarib. “Menerapkan Konsep Penilaian Holistik Dalam Pendidikan Islam.” Prosiding Kajian Islam Dan Integrasi Ilmu Di Era Society (KIIIES) 5.0 3, no. 1 (2024): 433–38. https://jurnal.uindatokarama.ac.id/index.php/kiiies50/article/view/3284/1674.
Budi Dermawan & M. Noor Harisudin (2021). Transformasi Pemikiran Hukum Pidana Islam Terhadap Hukum Pidana Nasional Analisis Implementatif Jarimah Hudud, Qishash dan Ta’zir. CV Amanah
Candra, M. (2019). The penology of Islamic criminal law: Reintroduction of Islamic penology. Al ’Adalah.
Darma, A. M. R., Misbahuddin, M., & Kurniati, K. (2023). Konsep hukum Islam dalam mewujudkan stabilitas dan perubahan dalam masyarakat. Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar.
Galih Maulana. (2019). Jinayah Qasamah Hudud. Runah Fiqih Publishing.
Haqqi, A. R. A. (2019). Religiosity in criminal law: Islamic perspective. Diponegoro Law Review.
Haq, I. (2020). Fiqh jinayah. IAIAN Parepare Nusantara Press.
Kamali, M. H. (2019). Crime and punishment in Islamic law: A fresh interpretation. University Press.
Halawiah. (2019). Principles and philosophy of punishment in Islamic law with special reference to Malaysia.
Marsaid. (2020). Al fiqh al-jinayah (hukum pidana Islam). CV. Amanah.
Maulana, G. (2019). Jinayah qasamah hudud. Rumah Fiqih Publishing.
Noor Hisham. (2020). Modul falsafah dan isu semasa. Universiti Malaysia Kelantan.
Nuraisyah, N. (2021). Philosophical dimensions of punishment in Islamic criminal law. Al Hurriyah: Jurnal Hukum Islam.
Zumiyati Sanu Ibrahim dkk. (2025). Integration of Maqaṣid al Shari’ah in the Criminal Law Reform to Achieve Justice and Human Dignity
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nur Izza Islamiah, Andi Mustaqfira Aminuddin, Kurniati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





